Jenis-jenis tremor – Pernahkan anda mengalami tremor? Menurut pendapat para ahli, dikatakan hampir semua orang pernah mengalami tremor, seperti gemetar yang tidak bisa dikontrol otak. Dan masih menurut pendapat para ahli, tremor bukanlah penyakit, tetapi kondisi yang dimiliki semua orang.
Ada yang terlihat dan terasa, ada juga yang tidak. Selain itu, nyatanya memang ada tremor yang harus diwaspadai, yakni tremor yang disebabkan oleh suatu penyakit. Dan jika hal ini terjadi, maka kemunculannya jangan dianggap remeh.
Jenis-jenis tremor yang sebaiknya diketahui
- Tremor essensial
Terjadii di kedua tangan secara bersamaan. Tremor essensial ada 2 jenis yakni tremor senilis dan tremor familial. Tremor senilis kerap dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut (50 tahun ke atas). Karena, semakin bertambahnya usia , fungsi otak juga semakin berkurang dalam mengontrol gerakan. Tremor familial disebabkan oleh faktor keturunan dan biasanya muncul di usia 20-30 tahun.
Tremor essensial selain terjadi pada jari tangam juga terjadi pada kepala, dan rahang sera lidah yang meyebabkan suasa menjadi goyah. Tremor ini juga terjadi disebabkan oleh kondisi emosi, cemas, psikis dan fisik yang terlalu lelah, semua itu merupakan pemicu utama timbulnya tremor. Gugup, stress, terlambat makan , kekurangan vitamin dan ion tertentu juga merupakan penyebab tremor ini.

Jenis-jenis tremor
- Tremor psikogenik
Tremor psikogenik juga bisa disebut tremor fungsional. Jenis tremor ini ditanai dengan gejala yang umumnya disadari oleh anda yang mengalaminya. Di beberapa kasus, tremor ini terjadi hanya karena disebabkan oleh sugesti saja. Banyak pasien dengan tremor psikogenik mempunyai gangguan mental atau gangguan kejiwaan lainya.
Baca juga : Gejala-gejala Kolesterol Tinggi Yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
- Tremor serebrum
Terjadi karena serebrum atau otak kecil mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh penyakit seperti stroke, tumor atau multiple sclerosis. Tremor ini biasanya disertai dengan gangguan bicara , gerakan bola mata secara involunter atau nistagmus dan gangguan keseimbangan tubuh.
- Tremor parkinson
Saat ini diperkirakan ada lebih dari 10 juta orang didunia yang didiagnosa penyakit ini. Semua orang bisa terkena parkinson tetapi kebanyakan di derita oleh golongan orang tua dan cenderung kepada laki-laki. Penyakit parkinson biasanya dirasakan penderita ketika memasuki usaia 50 tahun.
Parkinson mempengaruhi sebagian kecil otak tengah yang bernama substantia nigra. Fungsi substantia nigra yakni mengirim pesan ke seluruh sel saraf di tulang belakang yang bertugas mengendalikan otot dalam tubuh. Pesan akan dikirim dari sel otak menuju saraf dan otot dengan memanfaatkan neurotransmitter.
Salah satu neurotransmitter yang dihasilkan sel otak dalam substantia nigra adalah dopamine. Dopamin berperan dalam mengatur gerakan tubuh. Ketika jumlah dopamin menrun , maka aktifitas otak akan terganggu. Inilah yang menyebabkan munculnya gejala parkinson. Penyebab menurnya produksi dopamin belum diketahui.
- Tremor fisiologis
Merupakan reaksi tubuh karena pengaruh obat-obatan tertentu dan gejala putus alkohol. Kondisi gula darah yang rendah dan kelenjar teroid yang terlalu aktif juga merupakan penyebab tremor jenis ini.
Penggunaan banyak obat-obatan kimia dan juga toksin dalam tubuh juga bisa memicu tremor. Dalam banyak kasus, tremor merupakan efek samping yang dapat dikendalikan dengan cara mengurangi obat. Di kasus lain bahkan obat harus dihentikan.
Baca juga : Cara Tepat Mengatasi Social Anxiety Disorder Atau Fobia Sosial
Nah, sekarang sudah ada gambaran kan mengenai jenis-jenis tremor dan penyebabnya. Jika tremor yang anda alami di luar batas normal, baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penangaan secara tepat.