Bahaya yang Mengancam, Apabila Terbiasa Tidur Setelah Makan Sahur
|Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur – Saat-saat paling nyenyak ketika tidur adalah menjelang waktu subuh, antara pukul 03.00 hingga matahari terbit pukul 06.00. Bila di bulan-bulan biasa mungkin hal tersebut bisa anda rasakan tetapi berbeda saat datang bulan Ramadhan yang mensunnahkan anda untuk bangun makan sahur antara pukul 03.00 – 04.00.
Dan seringkali, setelah selesai makan sahur, banyak orang memilih kembali melanjutkan tidurnya. Padahal kebiasaan tersebut sangat tidak dianjurkan. Ada beberapa bahaya mengancam dari kebiasaan tidur setelah makan sahur ini. Penasaran?
Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur
- Gangguan Asam Lambung
Setelah santap sahur tubuh akan mencerna makanan yang masuk dalam sistem pencernaan dan membutuhkan waktu untuk lambung dan bagian lainnya mencerna makanan tersebut dengan baik. Apabila setelah makan anda langsung tidur dan tubuh dalam kondisi telentang akibatnya proses pencernaan dalam tubuh menjadi tidak lancar atau menjadi lama.
Sehingga menyebabkan rasa nyeri di ulu hati, rasa panas, dan ganggunan tenggorokan yang tidak nyaman akibat meningkatnya asam lambung yang balik ke kerongkongan.

- Menimbulkan Penyakit Di Kemudian Hari
Setelah makanan masuk dalam tubuh otak akan memerintahkan darah agar mengalir ke seluruh organ tubuh untuk membantu mencerna makanan. Zat gizi akan di salurkan tubuh melalui sel darah merah ke seluruh tubuh untuk didistribusikan hal inilah yang membuat tubuh terasa lelah dan ingin tidur.
Namun keinginan itu sebaiknya tidak boleh langsung anda ikuti karena bisa menyebabkan timbunan makanan akibat pencernaan yang tidak optimal sehingga menimbulkan penyakit di kemudian hari.
Baca juga : Kegiatan Menarik yang Hanya Ada Selama Bulan Ramadhan
- Mengakibatkan Refluks
Akibat timbunan makanan karena tubuh langsung tidur setelah makan, maka salah satu penyakit yang bisa timbul adalah refluks. Refluks adalah penyakit yang ditimbulkan akibat kelemahan katup antara lambung dan kerongkongan sehingga dada terasa panas. Salah satu cirinya adalah timbul rasa pahit di sekitar daerah mulut dan disertai panas pada kerongkongan saat anda bangun tidur setelah sahur.
Untuk itu para ahli kesehatan menyarankan untuk memberikan jeda waktu 2 jam untuk tidur setelah makan sahur. Banyak aktivitas yang bisa anda isi selama waktu luang tersebut bahkan para sahabat Rasulullah mengisinya dengan dzikir setelah shalat subuh hingga matahari terbit dan tidur saat siang hari atau qailullah
- Rentan Terkena Penyakit Stroke
Banyak ahli kesehatan yang telah membuktikan bahwa orang yang langsung tidur setelah makan akan memiliki resiko stroke lebih tinggi dan sebaliknya seseorang yang memiliki jarak tidur cukup jauh setelah makan sahur memiliki resiko stroke lebih rendah.
- Menimbulkan Sakit Kepala
Sakit kepala timbul akibat serebrospinal bergerak sehingga menimbulkan sakit kepala. Serebrospinal adalah larutan yang menyangga sistem saraf pusat pada otak sehingga dapat mengambang dengan sempurna.
Selain itu, tidur setelah sahur juga mengakibatkan sakit pada bagian leher dan terasa kaku yang biasanya terjadi ketika bangun tidur. Akibatnya saat bangun tidur bukan rasa segar dan bugar yang dirasakan tetapi justru rasa nyeri terutama pada bagian kepala belakang.
- Tubuh Jadi Malas Dan Hilang Semangat
Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur juga bisa menjadikan tubuh menjadi malas dan hilang semangat akibat kondisi mood yang berubah dan batin yang memburuk sehingga wajah akan terlihat pucat karena kondisi kerja tubuh yang terganggu. Untuk itu sangat disarankan untuk melakukan olahraga ataupun aktivitas lain yang mampu membuat anda tetap terjaga dan tidak langsung tidur setelah sahur.
Baca juga : Tips Ampuh Agar Bangun Sahur Anda Tidak Telat
Nah, itulah beberapa Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur yang sebaiknya anda pahami. Alangkah baiknya, setelah sahur anda melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti belajar atau lainnya, sembari menunggu azan subuh tiba.